1. Register data
Dapat digunakan untuk berbagai keperluan
(General purpose register) menggunakan instruksi mesin
misal untuk operasi floating point
2. Register alamat
Index register penambahan index pada base value
Segmen pointer registermengacu pada segmentasi memory
Stack pointer registerMenunjuk lokasi stack di Main memory
Flag registerberisi operan dari prosesor
1.Register untuk alamat dan buffer
I/O AR (Input/Outpur Register) Mencatat alamat port I/O
I/O BR (Input/Output Buffer Register) mendampung data yang akan dikirim/diterima dari port I/O
PC (Program Counter)mencatat alamat main memory yang berisi instruksi yg akan dieksekusi
IR (Instruction Register)menampung instruksi yang baru di-fetching
3. (PSW) Program Status Wordregister atau kumpulan register yang berisi kode dan status
-Sign - Overflow
-Zero - Interrupt enable/disable
-Carry - Supervisor
-Equal
-Pengambilan instruksi (fetch)
- Eksekusi instruksi (execution)
1. PC berisi 300, alamat instruksi yang pertama. Isi dari lokasi 300 diload ke IR. Untuk itu digunakan MAR dan MBR
2. 4 bit pertama menunjukkan AC (accumulator) yang akan diload, 12 bit sisanya adalah alamat yaitu 940
4. Isi lama di AC ditambahkan dengan isi alamat 940 hasilnya dimasukkan ke AC kembal
5.PC dinaikkan satu lagi dan instruksi berikutnya difetch
6.Isi AC disimpan di lokasi 941
Jika interrupt terjadi, maka program dihentikan terlebih dahulu untuk menjalankan rutin interrupt.
Fungsi interrupt untuk meningkatkan efisiensi karena peralatan eksternal biasanya lebih lambat dari pada prosesor
Contoh : Misal prosesor mentransfer data ke printer. Setelah setiap proses WRITE, prosesor akan pause dan tetap idle sampai printer jalan. Panjang waktu pause dapat dimanfaatkan untuk siklus instruksi lainnya yang tidak melibatkan memori.
Dengan interrupt I/O program berjalan kongkurensi dengan prosesor. Tanda X = Interrupt Service Routine dijalankan
Software. Interrupt yang disebabkan oleh software sering disebut dengan system call. Misalnya suatu program ingin mencetak hasil ke printer
Hardware. Terjadi karena adanya aksi pada perangkat keras seperti penekanan tombol keyboard atau menggerakan mouse
ProgramContoh : Arithmetic overflow, division by zero
Timer
I/O
Kegagalan hardware|Contoh : Power failure, memory parity error
Bootstrap mengalokasi sistem operasi pada memory
Sistem operasi menunggu event berupa interrupt atau trap
Jika interrupt terjadi, maka program dihentikan terlebih dahulu untuk menjalankan rutin interrupt.
Fungsi interrupt untuk meningkatkan efisiensi karena peralatan eksternal biasanya lebih lambat dari pada prosesor
Contoh : Misal prosesor mentransfer data ke printer. Setelah setiap proses WRITE, prosesor akan pause dan tetap idle sampai printer jalan. Panjang waktu pause dapat dimanfaatkan untuk siklus instruksi lainnya yang tidak melibatkan memori.
1.Software. Interrupt yang disebabkan oleh software sering disebut dengan system call. Misalnya suatu program ingin mencetak hasil ke printer
2.Hardware. Terjadi karena adanya aksi pada perangkat keras seperti penekanan tombol keyboard atau menggerakan mouse
- Pada saat komputer dijalankan (boot), komputer menjalankan program inisial (bootstrap program)
- Bootstrap mengalokasi sistem operasi pada memory
- Sistem operasi menunggu event berupa interrupt atau trap
Teknik komunikasi I/O
Terdapat tiga teknik untuk operasi I/O
- Programmed I/O
- Interrupt-driven I/O
- Direct Memory Access (DMA)
Programmed I/O
Processor mengeksekusi instruksi yang berhubungan dengan I/O
Instruksi I/O :
Controldigunakan untuk memerintah I/O apa yang harus dikerjakan
Testdigunakan untuk menguji status I/O dan peripheral
Read,writedigunakan untuk transfer data antara register processor dan alat luar
Pada Programmed I/O, I/O module akan :
- Melakukan aksi yg diminta processor
- Mengatur bit-bit status dalam I/O register
- Menunggu perintah dari processor
Processor mengecek secara periodik status I/O module sampai operasi I/O selesai
Processor harus menunggu sampai I/O module siap untuk pengiriman data
- Pada operasi I/O, processor mendelegasikan DMA untuk mentransfer block data dari atau ke main
- memory tanpa melalui processor. Processor dapat mengerjakan pekerjaan yang lain
Setelah selesai DMA mengirimkan sinyal interrupt ke processor
Informasi yang dikirimkan processor ke DMA module:
- informasi Read/Write
- Alamat I/O yang dilibatkan
- Lokasi awal memory untuk ditulis atau dibaca
- Jumlah word yang harus dibaca atau ditulis
Hierarki Memory
Hierarki ini berdasarkan :Kecepatan akses
Kapasitas
Harga per bit ?
Cache Memory
Proses transfer data dari/ke main memory ke/dari register CPU dilakukan per karakter, padahal kecepatan register dengan memory berbeda jauh
Agar CPU tidak menganggur digunakan cache sebagai perantara CPU dengan main memory
- Beberapa terminologi pada cache memory
- Cache size
- Block size
- Hit ratio
- Mapping function
- Replacement algorithmLRU (Least Recently Used)
- Write policy
Saat processor akan membaca word dari main memory, processor mengecek apakah word tersebut sudah ada di cache. Jika ada word tersebut akan dikirimkan ke processor jika tidak blok memory yang terdiri dari beberapa word termasuk word yang diminta akan dipindahkan ke cache.
Pengiriman data dari/ke cache ke/dari register dilakukan per word sedangkan pengiriman data dari/ke cache keke/dari main memory per block
Contoh Associative mapped-cache
Dari 2n word di main memory dibagi menjadi M blok. M=2n/K
Pada cache terdapat C slot (tag+block). C<<M
- Sofware cache (caching disk controller) cache dengan mendayagunakan RAM sebagai cache memory
- Hardware cache (on-the-board cache) menambahkan cache memory khusus pada board
Terdiri dari : - oscilator kristal- counter - holding register
Jika ada tekanan pada kristal akan menyebabkan adanya sinyal periodik yang menyebabkan counter berkurang terus menerus. Jika nilai counter nol maka akan menyebabkan CPU Interrupt
Mode Clock
Square-wave modeSetelah counter bernilai nol dan menyebabkan interrupt, holding register secara otomatis dicopy-kan ke counter, dan proses diulang lagi sampai tak terbatas. Interrupt secara periodik ini disebut detak clock
Proteksi I/O intruksi I/O dibuat dalam monitor mode
Proteksi CPU menggunakan timer mencegah over loop dengan memberikan interrupt setelah waktu tertentu.
Operasi Dual ModeUser mode dan monitor mode (supervisor mode)
Proteksi I/O intruksi I/O dibuat dalam monitor mode
Proteksi CPU menggunakan timer mencegah over loop dengan memberikan interrupt setelah waktu tertentu
Sumber refensi
https://repository.unikom.ac.id/30892/1/2Struktur%20Sistem%20Komputer.ppt
0 Response to "Struktur Sistem Komputer"